Saham

Rangkuman Rekomendasi Saham Hari Ini, 24 Desember 2025 Menjelang Perdagangan Akhir Tahun

Rangkuman Rekomendasi Saham Hari Ini, 24 Desember 2025 Menjelang Perdagangan Akhir Tahun
Rangkuman Rekomendasi Saham Hari Ini, 24 Desember 2025 Menjelang Perdagangan Akhir Tahun

JAKARTA - Menjelang akhir tahun, pergerakan pasar saham domestik masih diwarnai tekanan jual meski aktivitas transaksi tetap relatif tinggi.

Sentimen kehati-hatian investor terlihat jelas pada perdagangan terakhir sebelum libur panjang Natal, di mana Indeks Harga Saham Gabungan kembali bergerak di zona merah. Kondisi tersebut mencerminkan sikap pelaku pasar yang cenderung mengamankan posisi sambil menunggu katalis baru di awal tahun.

Pergerakan IHSG Masih Tertekan

Pada penutupan perdagangan Selasa, 23 Desember 2025, IHSG tercatat melemah sebesar 0,71 persen dan berakhir di level 8.584,78. Sepanjang sesi perdagangan, indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menurun hingga mendekati titik terendah harian. IHSG sempat menyentuh level terendah di kisaran 8.566,99, sementara level tertinggi tercapai di posisi 8.667,7 yang terjadi saat pembukaan perdagangan pagi hari.

Sektor Properti Energi dan Keuangan Jadi Penekan

Tekanan terhadap IHSG sebagian besar datang dari sejumlah sektor yang memiliki bobot besar terhadap pergerakan indeks. Saham-saham properti menjadi salah satu kontributor pelemahan dengan penurunan mencapai 1,24 persen. Selain itu, sektor energi dan sektor keuangan juga bergerak di zona negatif, masing-masing terkoreksi sekitar 0,81 persen. Pelemahan di sektor-sektor tersebut membuat laju IHSG tertahan sepanjang sesi perdagangan.

Aktivitas Transaksi Didominasi Aksi Jual

Dari sisi aktivitas transaksi, volume perdagangan tercatat cukup besar dan didominasi oleh aksi jual. Total saham yang berpindah tangan mencapai sekitar 41,87 miliar lembar dengan nilai transaksi yang tercatat sebesar Rp25,61 triliun. Frekuensi perdagangan juga terbilang tinggi dengan jumlah transaksi mencapai sekitar 2,76 juta kali.

Komposisi Saham Melemah Masih Mendominasi

Pergerakan saham secara individual memperlihatkan gambaran yang beragam. Tercatat sebanyak 373 saham mengalami penurunan harga, sementara 275 saham berhasil ditutup menguat. Di sisi lain, terdapat 157 saham yang bergerak stagnan atau tidak mengalami perubahan harga. Kondisi ini menunjukkan tekanan jual masih cukup dominan di pasar.

Peluang Tetap Terbuka Meski Pasar Terkoreksi

Kondisi IHSG yang melemah tidak serta-merta menghilangkan peluang bagi investor jangka pendek maupun menengah. Sejumlah analis menilai bahwa koreksi justru membuka ruang bagi investor untuk mencermati saham-saham tertentu yang dinilai memiliki potensi teknikal maupun fundamental dalam waktu dekat.

Rekomendasi Saham dari Berbagai Sekuritas

Dalam situasi pasar yang fluktuatif, sejumlah perusahaan sekuritas merilis rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan hari ini, Rabu 24 Desember 2025. Rekomendasi ini disusun berdasarkan analisis teknikal dan sentimen pasar jangka pendek.

BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham AKRA, AMRT, dan DOID.
BNI Sekuritas menyodorkan saham DEWA, TINS, PANI, ENRG, ADRO, dan UNTR.
Phillip Sekuritas merekomendasikan saham HRUM dan WIFI.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham MBMA, MDKA, SMBR, dan TINS.
CGS International Sekuritas memilih saham JPFA, HRUM, TLKM, MEDC, MBMA, dan EXCL.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham WIFI, INET, HRUM, ISAT, dan MBMA.
Panin Sekuritas merekomendasikan saham MTEL, TPIA, dan MAPA.
Mirae Asset Sekuritas menyodorkan saham BBKP, ULTJ, UNVR, BULL, INET, dan KPIG.

Strategi Investor Menyikapi Volatilitas Pasar

Dengan kondisi pasar yang masih dibayangi volatilitas, investor disarankan untuk menerapkan manajemen risiko secara disiplin. Pemilihan saham secara selektif, pengaturan target keuntungan, dan pembatasan risiko menjadi kunci dalam menghadapi perdagangan menjelang akhir tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index